Single Over Head Camshaft, itulah kepanjangan dari SOHC. Banyak orang
bilang ini teknologi jadul dan gag cocok buat race. Ah mosokk,,, ngapusi
:@
----------------------
Original Post by : Zul Fauzi
2012 July 14
02.29 pm (GMT + 07.00 Hanoi, Bangkok, Jakarta )
----------------------
Secara teori amburadul, 1 noken as (SOHC) kalah kalau dilawan dengan 2 noken as (DOHC), karena skor nya 2 - 1, jadinya menang deh si DOHC, gooooollllll,,,,, (huusssss,,, ngawurrrr :x )
DOHC punya kelebihan yang nggak dimiliki SOHC, yakni posisi noken as terhadap batang klep bisa benar-benar (nyaris) segaris. Posisi ini sangat menguntungkan karena noken as bisa menekan klep dengan ringan sekali sehingga pada putaran tinggi ( > 7000 rpm ) nggak banyak terjadi loss power.
Beda dengan SOHC yang posisi noken as menyimpang dari batang klep. Oleh karenanya pada mesin SOHC diperlukan rocker arm sebagai perantara antara noken as dengan klep. Ini sebetulnya merugikan karena rocker arm itu sebenarnya menambah beban noken as, yang kedua membuat buka-tutup klep nggak akurat.
Tapi SOHC juga punya kelebihan yang nggak dimiliki DOHC, yakni minim gesekan dan bobot mesin lebih ringan karena partnya lebih sedikit dari DOHC.
Karena itulah Honda merancang sebuah mesin yang menggabungkan kelebihan DOHC dan SOHC, yakni : UNICAM.( dibaca : "yunikem",,, jangan "yuni sarah" ya, hehe :p )
Apa itu UNICAM ??
Kalau SOHC, 1 noken as menggerakkan semua klep dengan perantara noken as
Dan kalau DOHC 1 noken as menggerakkan klep in secara langsung, 1 nya lagi menggerakkan klep out juga secara langsung..
Nah, sedangkan UNICAM, 1 noken as memiliki 3 benjolan, 2 benjolan kiri-kanan menggerakkan klep in secara langsung, 1 benjolan tengah menggerakkan klep out dengan perantara rocker arm. Lihat gambar di bawah ini :
Untuk klep masuk, memang buka-tutupnya harus sangat akurat dan presisi supaya tenaga bisa keluar sejadi-jadinya. Tapi tidak masalah dengan klep buang kalau tidak akurat buka-tutupnya, yang penting presisi.
Note :
Akurat = tepat sasaran / jitu
Presisi = tidak menyimpang
Sehingga terwujudlah sebuah mesin hybrid perpaduan DOHC dengan SOHC. Yang memiliki semua kelebihan SOHC dan DOHC namun tidak memiliki kekurangan dari keduanya, yakni : "yunikem" (UNICAM).
Atau bisa juga disebut mesin SOHC rasa DOHC. ROSO (kuat) pokoke :D
Atau juga mesin 4 tak rasa 2 tak.
TRUS MOTOR APAKAH YANG PAKE HEAD UNICAM ?
Yakni salah satunya : Honda CRF 450
foto : gdefon
Ini dia mesinnya
foto : transworld
Sejujurnya neh ya, ane lebih setuju kalo mesin ini yang dipake di Honda CBR 250 tapi tanpa material titanium dan kompresi mesin dibikin 11 : 1 trus injeksi. Tapi tauk neh Honda malah repot-repot riset dari awal bikin mesin baru buat CBR 250, lha wong mesin CRF 250 aja ada nganggur kok malah nggak dipake, jiaannn, pengen tak lempar dingkliq tenan kie prinsipalnya, hehe, just kidding :D
Nah, sekian dulu postingan hari ini, monggo disobek-sobek, hehe :D
moga berguna !
----------------------
Original Post by : Zul Fauzi
2012 July 14
02.29 pm (GMT + 07.00 Hanoi, Bangkok, Jakarta )
----------------------
foto : transworld
Secara teori amburadul, 1 noken as (SOHC) kalah kalau dilawan dengan 2 noken as (DOHC), karena skor nya 2 - 1, jadinya menang deh si DOHC, gooooollllll,,,,, (huusssss,,, ngawurrrr :x )
DOHC punya kelebihan yang nggak dimiliki SOHC, yakni posisi noken as terhadap batang klep bisa benar-benar (nyaris) segaris. Posisi ini sangat menguntungkan karena noken as bisa menekan klep dengan ringan sekali sehingga pada putaran tinggi ( > 7000 rpm ) nggak banyak terjadi loss power.
Beda dengan SOHC yang posisi noken as menyimpang dari batang klep. Oleh karenanya pada mesin SOHC diperlukan rocker arm sebagai perantara antara noken as dengan klep. Ini sebetulnya merugikan karena rocker arm itu sebenarnya menambah beban noken as, yang kedua membuat buka-tutup klep nggak akurat.
Tapi SOHC juga punya kelebihan yang nggak dimiliki DOHC, yakni minim gesekan dan bobot mesin lebih ringan karena partnya lebih sedikit dari DOHC.
Karena itulah Honda merancang sebuah mesin yang menggabungkan kelebihan DOHC dan SOHC, yakni : UNICAM.( dibaca : "yunikem",,, jangan "yuni sarah" ya, hehe :p )
Apa itu UNICAM ??
Kalau SOHC, 1 noken as menggerakkan semua klep dengan perantara noken as
Dan kalau DOHC 1 noken as menggerakkan klep in secara langsung, 1 nya lagi menggerakkan klep out juga secara langsung..
Nah, sedangkan UNICAM, 1 noken as memiliki 3 benjolan, 2 benjolan kiri-kanan menggerakkan klep in secara langsung, 1 benjolan tengah menggerakkan klep out dengan perantara rocker arm. Lihat gambar di bawah ini :
foto : atvsource
Untuk klep masuk, memang buka-tutupnya harus sangat akurat dan presisi supaya tenaga bisa keluar sejadi-jadinya. Tapi tidak masalah dengan klep buang kalau tidak akurat buka-tutupnya, yang penting presisi.
Note :
Akurat = tepat sasaran / jitu
Presisi = tidak menyimpang
Sehingga terwujudlah sebuah mesin hybrid perpaduan DOHC dengan SOHC. Yang memiliki semua kelebihan SOHC dan DOHC namun tidak memiliki kekurangan dari keduanya, yakni : "yunikem" (UNICAM).
Atau bisa juga disebut mesin SOHC rasa DOHC. ROSO (kuat) pokoke :D
Atau juga mesin 4 tak rasa 2 tak.
TRUS MOTOR APAKAH YANG PAKE HEAD UNICAM ?
Yakni salah satunya : Honda CRF 450
foto : gdefon
Ini dia mesinnya

foto : transworld
Sejujurnya neh ya, ane lebih setuju kalo mesin ini yang dipake di Honda CBR 250 tapi tanpa material titanium dan kompresi mesin dibikin 11 : 1 trus injeksi. Tapi tauk neh Honda malah repot-repot riset dari awal bikin mesin baru buat CBR 250, lha wong mesin CRF 250 aja ada nganggur kok malah nggak dipake, jiaannn, pengen tak lempar dingkliq tenan kie prinsipalnya, hehe, just kidding :D
moga berguna !
SEKALIAN ABSEN
···········
Matic terbaru semoga nanti dimasukkan ke Indonesia
kagax perlu petramak apalagi petramax plus
PENASARAN······ ayooo langsung ke TKP
http://yudhadepp.blogspot.com/2012/07/motor-matic-200cc-minumannya-solar.html?m=1