Minggu, 25 Januari 2015

Yukk, Tengok Proses Pembuatan Knalpot Variasi Megaphone Yamaha R6

Knalpot megaphone adalah knalpot yang memiliki silencer yang geometrinya mirip terompet. Kalo istilah tekniknya "diffuser". Diffuser atau geometri dengan lubang kecil di awal dan membesar di akhir tersebut berfungsi buat meningkatkan kecepatan (velocity) aliran gas buang agar plong. Efek dari knalpot megaphone itu seperti SuperKIPS pada Ninja 150 RR, yaitu meningkatkan power & torsi di putaran atas. Makanya knalpot ini cocok diterapkan di motor balap medan aspal, tapi ga cocok buat grasstrack/cross (ya ialah, tenaga baru keluar di putaran atas).

(A: nozzle, B : diffuser)

Diffuser akan meningkatkan kecepatan (velocity) buang gas sisa pembakaran dan menurunkan tekanannya (pressure), sehingga mempercepat proses siklus kerja dari mesin 4 tak. Itu yang bikin putaran atasnya josss.

Kebalikan dari diffuser adalah nozzle, di mana ujung akhirnya kecil tapi ujung awalnya gede. Kalo ini lebih banyak diterapkan di intake manfold racing agar sedotan gas bakar lebih kuat, karena nozzle meningkatkan tekanan (pressure) tapi menurunkan kecepatan (velocity).

Oke, itu sekedar review singkat mengenai knalpot megaphone. Sekarang balik ke topik utama, kita akan tengok sejenak bagaimana sih proses cara bikin silencer knalpot megaphone ? Pengen tahu ? Yukk lanjut...

Ane akan kasih contoh proses pembuatan silencer knalpot megaphone variasi buat Yamaha R6 yang dibikin oleh GEGBIKE (lihat profilnya di www.gegbike.com)

(knalpot megaphone yamaha R6)
1. Proses Pemotongan (Cutting)
Pipa knalpot dengan ukuran tertentu dimasukkan ke dalam mesin pemotong pipa untuk dipotong dengan panjang & sudut tertentu. Cara kerja mesin ini mirip dengan mesin bubut, cuma mesinnya lebih kecil dan mata pahatnya yang muter, pipanya tetep diam.
(posisi pisau pemotong yang memotong pipa)

(pipa knalpot yang udah dipotong)
2. Proses Pengukiran dengan Laser (Laser Engraving)
Ini adalah mbikin logo merk di permukaan plat. Bikinnya pake mesin laser cutting, jadi enggak pake plat. Lebih artistik & awet tentunya, soale langsung diukir di plat silencernya.
(bikin logo timbul pakai laser engraver)
3. Pengerolan (Rolling)
Plat yang udah dipotong dan diukir pake laser tadi kemudian dirol untuk dibentuk menjadi tabung yang mengerucut. Pengerolan ini masih awal, nantinya bakal dilas titik agar ujung plat bisa bertemu.
(rolling plat)

5. Las Titik
Plat yang telah berbentuk silinder kemudian dilas titik, dan kemudian diroll ulang lagi agar lebih silindris karena penyusutan akibat las bikin plat agak melengkung dan permukaan sedikit kasar.

(las titik)

(rolling plat)
6. Gerinda (Grinding)
Plat yang telah berbentuk pipa megaphone tadi kemudian dipoles menggunakan gerinda agar permukaan bekas las titik bisa halus rata.
(proses penghalusan bekas las pake gerinda)
7. Pembuatan Pipa Sambungan
Proses nya tetap sama, yaitu : pemotongan, rolling, dan las titik. Pipa sambungan ini untuk belokan pada knalpot. Jadi merupakan beberapa pipa yang dipotong dengan sudut tertentu dan disambung satu per satu, bukan pipa panjang yang ditekuk, ini bertujuan agar aliran gas bakar tidak terhambat. Karena pipa panjang kalo ditekuk pasti lubang dalamnya akan jadi pipih dan menghambat aliran.
(las titik pada pipa sambungan)

(kumpulan pipa sambungan)

(las titik pada pipa sambungan)

(pipa sambungan yang udah dilas titik)


8. Penglasan Penuh

Setelah pipa sambungan dilas titik, lalu dilas penuh.
(las penuh pada pipa sambungan)

(pipa sambungan yang udah dilas penuh)
Pipa silencer utama yang ada logonya tadi kemudian dilas, disambungkan dengan pipa belokan yang udah dibikin sebelumnya. Tentu setelah dilas titik terlebih dahulu.
(las penuh pada pipa sambungan dengan pipa silencer)

(pipa sambungan dengan pipa silencer yang udah dilas)

(hasil las-lasan)
9. Membuat Sambungan Leher Knalpot
Silencer megaphone tersebut kemudian dibuatkan sambungan untuk leher knalpot. Sambungan ini berfungsi untuk menghubungkan antara leher knalpot dengan silencer. Sambungan diberi coakan kecil untuk titik awal pengelasan, agar hasil las enggak gampang bocor dan sambungan lebih kuat.
Sambungan berupa pipa yang dikembungkan menggunakan mesin untuk menggembungkan pipa. Karena diameter lubang awal silencer lebih gede dari diameter lubang akhir leher knalpot.
(proses penggembungan)
Pipa sambungan yang udah dibikin gembung kemudian dicoak. Coakan dibuat dengan mesin pencoak. Coakan ini berfungsi untuk mengantisipasi terpelintirnya silencer dengan leher knalpot akibat tekanan/kesenggol pada saat proses pengelasan penuh nantinya.
(mesin pencoak menekan pipa sambungan)

(pipa sambungan yang udah dicoak)

Selanjutnya, silencer megaphone yang udah dibikin sebelumnya dibuatkan tonjolan ke dalam yang berfungsi sebagai jalur dari coakan pada pipa sambungan.

(proses penonjolan)

Kemudian pipa sambungan dilas titik ke silencer magphone yang mengerucut tersebut.
(pipa sambungan yang mau dilas ke silencer)

(las titik pada pipa sambungan dengan silencer)

(udah disambung)
10. Pengelasan Penuh antara Silencer dengan Pipa Sambungan
Setelah dilas titik, tentu kemudian dilas penuh antara silencer megaphone yang mengerucut tersebut dengan pipa sambungan tadi.

(las penuh pada silencer denga pipa sambungan)

(hasil las-lasan)

11. Pembuatan Braket Knalpot
Selanjutnya, dibuatkanlah braket knalpot untuk nyantolin knalpot ke rangka. Braket adalah berupa platt yang udah dipotong dan dilubangi kemudian dibengkokkan dengan jig penekuk plat, selanjutnya langsung dilas ke silencer megaphone.

(pembengkokan plat braket dengan jig penekuk plat)

(braket mau dilas ke silencer)

(proses pengelasan braket ke silencer)

(proses pengelasan braket ke silencer)

(hasil las-lasan)

12. Pembuatan Sekat Knalpot
Sekat knalpot berupa pipa yang dilubangi kecil-kecil kemudian dilas titik. Ini adalah pipa yang letaknya di ujung knalpot yang berfungsi sebagai sekat terakhir dari knalpot.
(pipa saringan)

(pipa saringan disambung dengan sekat luar)

(sekat yang udah dilas)

13. Cat Oven
Sekat knalpot yang udah selesai dilas kemudian dilapis dengan cat oven agar tampilan menarik dan emang sengaja pake cat ini agar tahan karat dan cat lebih awet.

(penyemprotan dengan cat)

(pipa saringan yang udah basah kuyup dengan cat)

(pipa saringan yang selesai dicat oven)

14. Perakitan (Assembly)
Setelah sekat knalpot selesai dibuat, selanjutnya dipasang dan dibaut ke silencer.

(pemasangan pipa saringan dengan silencer)
(pemasangan baut)
15. Poles (Polishing)
Silencer yang telah selesai dirakitt selanjutnya dilapis dengan WD-40 biar awet dan ga gampang karatan, kemudian dipoles dengan kanebo/kain halus.
(silencer disemprot WD 40 biar anti kara)

(dilap & dipoles)

Dan silencer Megaphone pun telah jadi..
(silencer yang udah jadi)
Nah kurang lebih seperti itu sekilas proses pembuatan knalpot megaphone variasi buat Yamaha YZF R6
Semoga bermanfaat, wassalamu'alaikum...

Charger Aki Bikinan Sendiri (Adjustable) - EDISI SPESIAL

EDISI SPESIAL
1433 H Dhu Al-Qi'da 14th
original post by : Zul Fauzi
---------------------------------
Bismillahirrahmanirrahim...
Pada djaman dahoeloe kala, ane pernah bikin postingan prikitiew review tentang charger aki yang bisa diatur arus (I) dan tegangannya (V). Di situ juga ada videonya. Postingan tersebut bisa dilihat di sini. Postingan tersebut baru sebatas "perkenalan". Di situ pula ane pernah janji mau bahas lebih detail mengenai charger aki adjustable ini.
(charger aki bikinan ane sendiri versi 1.0)
Pada awalnya ane cuma sekedar "isenk-isenk" bikin charger aki, soale penasaran kayak gimana sih rasanya bikin charger aki sendiri, daripada beli kan mending bikin sendiri, pikir ane, dan waktu itu cuma 1 arus keluaran dan 1 tegangan keluaran, alias gag bisa diatur arus dan tegangannya, alias belum adjustable, tapi bisa buat ngecas aki truk 12V 100Ah, kemudian proses ini ane posting di blog ini, postingan tersebut bisa dilihat di sini.
Ini dimulai pas awal Januari lalu, dan ternyata cukup mendapat respon positif dari para pembaca yang budiman. (padahal cuma isenk). Dan postingan ini berhasil menempati peringkat pertama ENTRI POPULER di daftar postingan ane hingga postingan ini dibikin (September 2012 ini).
Seperti biasa, ane selalu memanfaatkan barang bekas dalam merakit charger aki bikinan tangan ini, biar murah getoo. Trafo pake bekas, dinamo dan baling-baling pake bekas juga, perkabelan juga bekas dari gudang, termasuk kayu penyangganya juga ambil dari tetangga (udah diizinin). Jadi wajar kalo charger ane ini bentuknya gag karuan, tapi ini berfungsi 100% lho.
(charger aki pertama ane tadi yang udah dimodif jadi versi 1.1 
yang udah dilengkapi dengan kipas pendingin dan LED)

Nah, sekitar awal bulan Ramadan kemaren, ane dapet order bikin power supply dari Tim Skripsi Anodizing UII yang terdiri dari temen-temen kampus ane sendiri yaitu : Mas Anang Priyanto, S.T. , Mas Hari Eka Putra Udayana, S.T. , Kang Adib Kholilurrahman, S.T. dan Dedi Indra Nurdiawan (doi masih menyelesaikan skripsinya) dan Tim ini diasuh oleh 2 Dosen pembimbing, yakni : Bapak Purtojo, S.T., M.Sc dan Muhammad Faizun S.T., M.Eng. (mohon maaf jika terdapat kesalahan penulisan gelar).

Power supply tersebut haruslah bisa disetel arus dan tegangannya. Tim meminta agar arusnya bisa disetel 1-5 A dan tegangannya bisa disetel 12 dan 18 V. Itu agar bisa membandingkan hasil logam anodizing dengan arus dan tegangan yang berbeda-beda. Pada awalnya ane lumayan mumet, mau dibikin kayak gimana ini, tapi berkat rahmat Allah, akhirnya ane dapat referensi komponen apa saja yang dibutuhkan untuk membuat power supply ini.

Nah, sebagai luapan rasa terima kasih ane kepada seluruh pembaca yang udah setia membaca blog ane yang kumuh dan amburadul ini serta blum ada apa-apanya ini, maka dengan ini ane persembahkan postingan EDISI SPESIAL hari ini, yakni : CHARGER AKI BIKINAN SENDIRI (ADJUSTABLE).

------------------------------------------
Ini bisa dibilang power supply, bisa juga dibilang charger aki, karena sama-sama bisa sebagai sumber tenaga dan juga bisa buat nggoreng ngecas aki. Ini dia bentuknya setelah jadi.
(Tim Skripsi Anodizing UII pesennya 2 buah)
Pada awalnya tim anodizing meminjam charger aki ane yang versi 1.1 untuk proses anodizing plat aluminiumnya, seperti gambar berikut :




Tapi ternyata mereka membutuhkan hasil warna pelapisan yang bervariasi, oleh karena itulah ane didaulat buat mbikin power supply yang bisa disetel arus dan tegangannya (adjustable power supply aka adjustable accu charger). Pada awalnya ane memodifikasi charger versi 1.1 ane tersebut, tapi hasilnya malah kurang maksimal, arus dan tegangannya nggak bisa diatur secara terpisah, padahal butuhnya terpisah, arusnnya harus bisa disetel sendiri begitu juga tegangannya.
Akhirnya mau gag mau ane musti puter-puter otak biar bisa bikin power supply yang dimaksud.










Dan alhamdulillah solusi terpecahkan, agar bisa disetting arus dan tegangannya secara terpisah, power suppy ini musti dikontrol melalui saklar, bukan potensiometer yang disambung ke Op-Amp.

Melainkan menggunakan 8 buah IC LM317 sebagai pengatur arusnya. Sehingga terdapat 2 macam saklar, yakni saklar arus dan saklar tegangan. Tim meminta agar arus bisa dibuat bervariasi antara 1,2,3,4 dan 5 A sedangkan tegangannya bisa diatur 12 V dan 18 V.

Setelah referensi didapat dan Tim memberikan kucuran dana untuk proyek satu ini, riset pun dimulai.
Dimulai dari belanja perlengkapan dan bahan-bahan, antara lain :
1. PCB
2. Kabel 2mm
3. Timah solder
4. Baut 3x10 mm
5. Baut 3x50 mm
6. Kabel listrik 220 V
7. Zat pelarut tembaga PCB
8. IC LM317
9. Resistor
10. Saklar geser
11. Saklar double
12. Sirip pendingin
Dan bahan-bahan yang didapat dari gudang antara lain :
13. Casing power supply CPU
14. Trafo 5 A
15. Steker stop kontak
16. Kipas CPU
17. Kapasitor
18. Baut cover CPU
19. Lakban
Kemudian proses perakitan dimulai...
Kamar ane pun berubah menjadi bengkel dalam sekejap...
Selanjutnya layout PCB yang udah jadi ditempel dan dilarutkan pada larutan Ferrit Chloride, sehingga jreng...jreng...jrengngng.... sirkuit elektronik pun terpatri sempurna di PCB dan siap untuk disolder.
Langkah berikutnya, memperbesar lubang pada sirip pendingn IC LM317, karena lubangnya kekecilan untuk ukuran bautnya yang 3x10 mm.
Setelah sirip pendingin dipasang sempurna pada IC LM317 nya, berikutnya, memasang seluruh komponen elektronik pada jalurnya masing-masing. Kemudian menghubungkan jalur-jalur saklar pada jalur input IC LM317. Kayak gini :
Sirip-sirip itu posisinya saling berdempetan, oleh karenanya setiap sirip diberi pembatas berupa lakban di sisi kiri dan kanan agar arus dan tegangannya bisa disetel. Itu karena sirip tersebut juga berfungsi sebagai kutub negatif, kalau sampai bersenggolan, arus akan fix di 5 A, tidak akan bisa disetel.

Setelah selesai melapisi lakban pada tiap sirip, selanjutnya ane pasang rangkaian elektronik tersebut pada casing power supply CPU yang ane dapat dari gudang. Dan ane hubungkan dengan trafo.
Daaaannnn,, jreng,,,jreng,,,jreeengngng,,,, selesai sudah perakitan charger akinya. Kemudian ditest untuk mengecas aki truk 12V 100Ah. Dan alhamdulillah berkat karunia dan rahmat Allah subhanahu wa ta'ala, aki tersebut penuh dan bisa dipakai lagi.
Dan charger aki adjustable ini adalah versi 2.0 dari charger aki pertama ane.
(charger aki adjustable versi 2.0)
Berikutnya, pengujian tegangan (V) menggunakan multimeter.
Charger aki ini bisa disetel tegangannya 12 dan 18 V. Sebetulnya bisa lebih dari itu, cuma karena Tim Anodizing mintanya 12V dan 18V ya ane bikin kayak gitu.
Pada 2 foto berikut, tegangan yang keluar bukan 12V dan 18V melainkan 14V dan 22V. Itu emang sengaja ane bikin kayak gitu dengan menambah nilai resistansi resistirnya, agar ketika dipakai lama, penurunan tegangan bisa pas di angka 18V dan 22V. Karena kalo dibiarkan 12V dan 18V, maka setelah lama dipakai tegangan akan menurun jadi sekitar 11,6V dan 17,4V. Bisa menurun begitu karena panas dari komponen mengurangi efisiensi kerja.
 (tegangan ke-1, 14,01V)
(tegangan ke-2, 22,2V)
Berikutnya, pengujian arus (I) menggunakan multimeter.
(arus pertama, 0,81 A)
(arus kedua, 2,11A)


(arus ketiga, pas 3A)
















(arus keempat, 3,87A)

(arus kelima, pas 5A)
Arusnya kok nggak genap seh, ada yang pake koma-koma, itu karena sangat sulit mendapatkan nilai yang bener-bener pas. Tapi paling tidak mendekati. Dan ini hal yang biasa terjadi. Jadi no problem.
-----------------------------------
Nah, itulah pengalaman ane bikin charger aki yang bisa disetel arus dan tegangannya. Charger yang juga berfungsi sebagai power supply. 
Bagi yang memerlukan skema elektroniknya, dan ingin mencoba bikin, monggo mampir ke sini :
Sekian, maapin ane ye kalo ada yang kurang
wassalamu'alaikum...



44 komentar:

  1. joss gan, besok-besok pasti bakalan buat mobil remote.
    ditunggu ya artikelnya
    http://yudhadepp.blogspot.com/2012/09/byson-loe-udah-facelift-belum.html?m=1
    Balas
    Balasan
    1. insya Allah nanti kalo ane udah dapet ilmunya, Kang :D
  2. wah yg ni tmbah mantep ad skemanya g?
    Balas
    Balasan
    1. ada link donlotnya kok di bagian akhir postingan, monggo disedot...
  3. thanks...maaf ini pake email istri saya,ada nmr yang bisa di hubungi?.....
    Balas
  4. waaw bnget niii...... oyaa kang kalo pwer supply kompter lngsung d ubah kee cherger akii bisa ndak.....???
    Balas
    Balasan
    1. bisa

      ntar kabel positif 20V nya dihubungkan ke IC 7815, biar keluarannya bisa 13-15 V, sesuai kebutuhan aki

      jangan lupa pasang fan biar IC 7815 nya ga overheat
    2. Mas, kalo yang power suplai pc yang langsung diubah ke charger aki dengan cara kabel positif 20V nya dihubungkan ke IC 7815, biar keluarannya bisa 13-15 V, sesuai kebutuhan aki. Dihubungkannya pas bagian mana? Maaf masih newbie
    3. Oh ya mas. Trus kalo ps pc langsung diubah jadi charger aki. Itu jadinya otomatis ga? Klo misalnya engga gmn caranya biar jadi otomatis. Makasoh
  5. menarik kang, kalo untuk charger otomatis off ada skemanya kang? sama charger yang untuk doble accu, makasih
    Balas
    Balasan
    1. kalo charger otomatis ane blum punya skemanya

      kalo untuk double accu, pake charger biasa sepertinya bisa, nanti posisi ngecasnya, 2 accu diparalel (bukan diseri), seperti pemasangan baterai rechargeable energizer di chargernya
  6. kebanyakan pake lm 317..
    lm 317 cukup 1 aja sebagai regulator, buat penguat
    mending pake 2n3055 lebih kuat n murah...
    Balas
    Balasan
    1. matur suwun atas masukannya :)
  7. Mas, skemanya kgk bisa di download.... boleh korimin ke muhammadrihanr@gmail.com ga?? makasih
    Balas
    Balasan
    1. bisa, barusan temenku download bisa kok
  8. Mas, kira2 harga ini smua berapa ya???
    1. PCB
    2. Kabel 2mm
    3. Timah solder
    4. Baut 3x10 mm
    5. Baut 3x50 mm
    6. Kabel listrik 220 V
    7. Zat pelarut tembaga PCB
    8. IC LM317
    9. Resistor
    10. Saklar geser
    11. Saklar double
    12. Sirip
    14. Trafo 5 A
    15. Steker stop kontak
    16. Kipas CPU
    17. Kapasitor

    Hatur nuhun
    Balas
    Balasan
    1. sekitar 40ribu kalo di Magelang
  9. Sory gan, skema udah bisa diunduh... mungkin servernya.. interupsi yaa ... skemanya udah bisa diunduh
    Balas
  10. skematiknya ajh gan,,, bingung ane liat layoutnya
    Balas
  11. gan, bsa mnta skema n btuh komponen apa aja(+jumlahnya)?
    Balas
  12. Bisa kah instalasinya langsung digabung dengan instalasi pln yang sudah ada?
    Balas
  13. Kalau dikabel colokan ada tulisan 6A, 250V itu artinya kekuatan kabel+colokan itu cuma 6A, 250V ya?
    Balas
    Balasan
    1. kabel tersebut cuma bisa dialiri listrik dengan tegangan dari PLN maksimal 250V dan arus maksimal 6A
  14. Kalau bikin inverter pakai trafo yang (misalnya) 1A 220V.berarti daya maksimal yang dihasilkan inverter itu cuma 220 watt ya?
    Balas
  15. pak kalau Inverter apakah harus pakai accu?Bisa tidak di ganti batterai dan lain-lain
    Balas
    Balasan
    1. bisa asal sesuai kebutuhan inverternya
      kalau inverternya mintanya 12V ya pakai baterai & sumber lain yang juga 12 V

      demikian seterusnya
  16. senang bertukar informasi dan eksperimen di dunia otomotif terimakasih pak atas atensinya
    Balas
    Balasan
    1. sama2, terima kasih sudah berkunjung di gubug saya
  17. pak gimana caranya memasang boster pengisian aki pada motor saya honda kharisma 125D?
    Balas
    Balasan
    1. tergantung jenis boosternya
      biasanya dipasang di antara kiprok dan aki
      atau ada juga yang di antara kabel keluaran sepul dan kiprok
  18. Maaf apa ada solusi buat aki kering yang sudah drop?jika ada bagaimana?
    Balas
    Balasan
    1. 1. dibersihkan kutub-kutubnya dari kerak-kerak timbal menggunakan amplas atau disiram air panas

      2. dicharge ulang
  19. info yang bagus,terimakasih sudah share
    Sekalian nitip info tentang bagaimana menjadi konsumen yang baik dalam membeli keperluan kita di blog?
    Balas
    Balasan
    1. cukup 2 , yaitu : utamakan kejujuran & low profile :)
  20. pak black plankton kalau booster diatas bisa dipasang untuk Honda Blade tidak?
    Balas
  21. pak black plankton kalau booster diatas bisa dipasang untuk Honda Blade tidak?
    Balas
  22. yang mau minta skemanya, silakan main-main ke sini :
    http://zulfauzi.blogspot.com/2013/07/panduan-lengkap-bisnis-cara-bikin.html

    lengkap + ada panduannya
    Balas
  23. makasih gan dah bagi2 ilmu dan peduli ma pengunjung yg bertanya..
    Kbnyakan yg saya baca tu artikel na gk sungguahan gan.
    saya doakan semoga ilmu agan tambah banyak jd bs share tuk orang awam sprti saya
    Balas
  24. makasih gan dah bagi2 ilmu dan peduli ma pengunjung yg bertanya..
    Kbnyakan yg saya baca tu artikel na gk sungguahan gan.
    saya doakan semoga ilmu agan tambah banyak jd bs share tuk orang awam sprti saya
    Balas
  25. makasih gan dah bagi2 ilmu dan peduli ma pengunjung yg bertanya..
    Kbnyakan yg saya baca tu artikel na gk sungguahan gan.
    saya doakan semoga ilmu agan tambah banyak jd bs share tuk orang awam sprti saya
    Balas
  26. Kalo untuk ngecas aki 6V, bisa ga ya...?
    Balas
  27. Salam kenal nih mas, boleh dong minta skema dan daftar komponennya.

    Thanks sebelumnya (syam_site@yahoo.com)
    Balas
  28. Makasih mas infonya, aku mobil drop terus, lumayan buat latian ketrampilan :D
    Balas